Akbar Siap Jadi Cawapres Susilo Bambang Yudhoyono

Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, menyatakan siap menjadi calon Wakil Presiden (cawapres) Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu presiden 2009 mendatang.

"Saya siap menjadi pasangan SBY apabila Partai Golkar menghendaki dalam rapimnas khusus," kata Akbar Tandjung di sela-sela kunjungannya ke pondok pesantren Al-Qodiri, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis malam.

Menurut dia, rapimnas khusus akan digelar pada 23 April mendatang untuk membahas usulan pengajuan nama kader terbaik partai Golkar untuk berkompetisi dalam Pilpres 2009 mendatang.

"Pasangan capres dan cawapres Partai Golkar akan ditentukan dalam rapimnas khusus itu," katanya menerangkan.

Ia mengatakan, kedatangannya ke pondok pesantren Al-Qodiri, Jember, untuk bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Al-Qodiri yakni KH Muzaki Syah sekaligus meminta doa restu untuk maju dalam bursa cawapres Pemilu 2009.

"Sudah lama saya ingin bertemu Kyai Muzaki dan baru hari ini bisa bersilaturahmi dengan beliau," katanya menerangkan.

Untuk bursa capres dan cawapres 2009, ia mengaku masih memiliki peluang asalkan didukung oleh Partai Golkar.

"Saya akan meminta restu Partai Golkar karena beberapa DPD di beberapa daerah mendukung saya untuk maju sebagai cawapres mendampingi SBY," katanya menegaskan.

Apabila partai Golkar tidak mendukungnya, dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai cawapres dari partai lain seperti Jusuf Kalla pada Pilpres 2004.

"Saya tetap berangkat dari Partai Golkar karena saya dibesarkan dan pernah memimpin Partai Golkar. Tidak mungkin saya maju cawapres dari partai lain," katanya dengan tegas.

Ia berharap, mendapat restu dari pengasuh Ponpes Al-Qodiri, Muzaki Syah dalam pemilu presiden yang digelar pada Juli mendatang.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Al-Qodiri, Muzaki Syah mengaku memberi restu kepada siapapun yang datang ke ponpesnya dengan niat baik, termasuk Akbar Tandjung.

"Pintu ponpes saya selalu terbuka untuk siapa saja termasuk Akbar Tandjung," katanya.

Ia menjelaskan, banyak tokoh nasional yang meminta restu dari berbagai partai politik pada Pemilu 2004 lalu termasuk Presiden SBY yang kini menjabat sebagai Presiden RI.

Sumber: Antara

0 komentar: