Prabowo Dapat Sambutan Istimewa PPP
Calon presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan istimewa ketika berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Jakarta, Selatan, Rabu (14/4).
Kedatangan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu diterima sejumlah besar pengurus PPP, baik dari pengurus harian, majelis syariah, maupun majelis pertimbangan partai.
"Ini pertemuan terlengkap," kata Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali yang menyambut langsung kedatangan Prabowo di gedung DPP PPP.
Mereka melakukan pertemuan tertutup selama satu setengah jam sebelum akhirnya memberikan keterangan kepada wartawan.
Menurut Prabowo, kunjungannya itu merupakan bagian dari komunikasi politik yang dijalankannya yang intensitasnya mulai semakin meningkat.
Dalam pertemuan itu juga dibicarakan pelaksanaan pemilu lalu yang menurut mereka masih banyak menyimpan persoalan, terutama menyangkut pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya.
"Kita harus berupaya terus melakukan perbaikan agar pemilihan presiden nanti lebih baik," kata mantan Panglima Kostrad itu.
Hal senada dikemukakan Suryadharma. Ia berharap persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditengarai bermasalah tidak terjadi lagi pada pilpres.
Terkait dukungan PPP terhadap Prabowo, Suryadharma mengatakan PPP baru memutuskan secara resmi capres yang bakal didukung pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang waktu pelaksanaannya baru ditentukan Jumat (18/4) mendatang dalam rapat pengurus harian.
"Tapi Pak Prabowo ini memang lincah `mengepung` PPP. Menemui ketua umum, menemui Pak Hamzah Haz (mantan ketua umum PPP)," kata Suryadharma sambil tertawa.
Sementara itu ketika ditanya soal kabar dirinya bakal dipasangkan dengan anak Megawati, Puan Maharani, Prabowo menyatakan hal itu merupakan bagian dari komunikasi politik.
"Skenario duet ini, duet itu, itu bagian dari komunikasi politik. Minggu-minggu depan akan semakin jelas arahnya," katanya.
Sumber: Antara
Kedatangan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu diterima sejumlah besar pengurus PPP, baik dari pengurus harian, majelis syariah, maupun majelis pertimbangan partai.
"Ini pertemuan terlengkap," kata Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali yang menyambut langsung kedatangan Prabowo di gedung DPP PPP.
Mereka melakukan pertemuan tertutup selama satu setengah jam sebelum akhirnya memberikan keterangan kepada wartawan.
Menurut Prabowo, kunjungannya itu merupakan bagian dari komunikasi politik yang dijalankannya yang intensitasnya mulai semakin meningkat.
Dalam pertemuan itu juga dibicarakan pelaksanaan pemilu lalu yang menurut mereka masih banyak menyimpan persoalan, terutama menyangkut pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya.
"Kita harus berupaya terus melakukan perbaikan agar pemilihan presiden nanti lebih baik," kata mantan Panglima Kostrad itu.
Hal senada dikemukakan Suryadharma. Ia berharap persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditengarai bermasalah tidak terjadi lagi pada pilpres.
Terkait dukungan PPP terhadap Prabowo, Suryadharma mengatakan PPP baru memutuskan secara resmi capres yang bakal didukung pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang waktu pelaksanaannya baru ditentukan Jumat (18/4) mendatang dalam rapat pengurus harian.
"Tapi Pak Prabowo ini memang lincah `mengepung` PPP. Menemui ketua umum, menemui Pak Hamzah Haz (mantan ketua umum PPP)," kata Suryadharma sambil tertawa.
Sementara itu ketika ditanya soal kabar dirinya bakal dipasangkan dengan anak Megawati, Puan Maharani, Prabowo menyatakan hal itu merupakan bagian dari komunikasi politik.
"Skenario duet ini, duet itu, itu bagian dari komunikasi politik. Minggu-minggu depan akan semakin jelas arahnya," katanya.
Sumber: Antara
