Gerindra Bertekad Pimpin Perubahan
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bertekad memimpin perubahan bagi bangsa dan negara Indonesia hingga menjadi bangsa yang lebih baik.
"Saya terpanggil untuk memperbaiki bangsa ini. Saya tidak ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa kacung," ujar Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo dalam pertemuan dengan kelompok petani sawit di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (04/3).
Menurut dia, saat ini bangsa ini tengah menghadapi tingkat pengangguran dan kemiskinan yang cukup tinggi.
"Saya baru saja berkunjung ke beberapa daerah dan menyaksikan sendiri rakyat yang sedang kesusahan. Dua hari makan sehari tidak. Pengangguran juga meningkat, saya bisa buktikan dengan angka," ungkap mantan Panglima Kostrad tersebut.
Padahal, sebagai bangsa yang besar dengan segala sumber daya manusia dan alam yang melimpah, Indonesia tidak harus menjadi bangsa yang miskin, kata Prabowo.
Dalam pertemuannya dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Prabowo sempat berdialog dengan pengurus dan perwakilan petani kelapa sawit.
Prabowo menyayangkan sikap pemerintah yang lebih mementingkan pembangunan mal dan pusat perbelanjaan mewah daripada membantu nelayan dan petani.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu, meminta petani dan nelayan memilih pemimpin dengan bijaksana, pemimpin yang bisa membawa perubahan dan kesejahteraan.
"Saya hanya mengajak berpikir untuk memilih calon yang bisa membawa perubahan dan kesejahteraan," katanya.
Menurut Ketua Umum Apkasindo Sumail, harga tandan segar kelapa sawit sedang merosot dengan harga jualnya hanya berkisar Rp.500 - Rp.600 per kg. Selain berdialog Gerindra juga menyerahkan bantuan bagi para petani kelapa sawit.
Sumber: ANTARA
"Saya terpanggil untuk memperbaiki bangsa ini. Saya tidak ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa kacung," ujar Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo dalam pertemuan dengan kelompok petani sawit di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (04/3).
Menurut dia, saat ini bangsa ini tengah menghadapi tingkat pengangguran dan kemiskinan yang cukup tinggi.
"Saya baru saja berkunjung ke beberapa daerah dan menyaksikan sendiri rakyat yang sedang kesusahan. Dua hari makan sehari tidak. Pengangguran juga meningkat, saya bisa buktikan dengan angka," ungkap mantan Panglima Kostrad tersebut.
Padahal, sebagai bangsa yang besar dengan segala sumber daya manusia dan alam yang melimpah, Indonesia tidak harus menjadi bangsa yang miskin, kata Prabowo.
Dalam pertemuannya dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Prabowo sempat berdialog dengan pengurus dan perwakilan petani kelapa sawit.
Prabowo menyayangkan sikap pemerintah yang lebih mementingkan pembangunan mal dan pusat perbelanjaan mewah daripada membantu nelayan dan petani.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu, meminta petani dan nelayan memilih pemimpin dengan bijaksana, pemimpin yang bisa membawa perubahan dan kesejahteraan.
"Saya hanya mengajak berpikir untuk memilih calon yang bisa membawa perubahan dan kesejahteraan," katanya.
Menurut Ketua Umum Apkasindo Sumail, harga tandan segar kelapa sawit sedang merosot dengan harga jualnya hanya berkisar Rp.500 - Rp.600 per kg. Selain berdialog Gerindra juga menyerahkan bantuan bagi para petani kelapa sawit.
Sumber: ANTARA
ya semoga aja berhasil menbangun bangsa indonesia