Ratusan Pelipat Surat Suara Mogok Kerja
Ratusan pekerja sortir dan pelipat surat suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu pagi, mogok bekerja.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap KPU Sampang yang memberlakukan upah kerja Rp25.000/ satu pak yang berarti lebih murah dari tiga kabupaten lain di Madura, seperti Sumenep, Pamekasan dan KPU Bangkalan yang memberlakukan Rp50.000/ satu pack surat suara.
Para pekerja yang umumnya dari kalangan muda mengancam akan tetap mogok bekerja jika KPU Sampang tidak menaikkan upah sehingga sama dengan tiga kabupaten lain di Madura.
Saat ini, 250 pekerja sortir dan pelipat surat suara itu hanya duduk-duduk di depan Balai Pekerjaan Umum (BPU) Kabupaten Sampang, tempat mereka melakukan sortir surat suara dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Mapolres Sampang.
Hingga pukul 09.00 WIB, pihak KPU Sampang belum bisa dimintai konfirmasi terkait tuntutan para pekerja ini.(*)
COPYRIGHT © ANTARA
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap KPU Sampang yang memberlakukan upah kerja Rp25.000/ satu pak yang berarti lebih murah dari tiga kabupaten lain di Madura, seperti Sumenep, Pamekasan dan KPU Bangkalan yang memberlakukan Rp50.000/ satu pack surat suara.
Para pekerja yang umumnya dari kalangan muda mengancam akan tetap mogok bekerja jika KPU Sampang tidak menaikkan upah sehingga sama dengan tiga kabupaten lain di Madura.
Saat ini, 250 pekerja sortir dan pelipat surat suara itu hanya duduk-duduk di depan Balai Pekerjaan Umum (BPU) Kabupaten Sampang, tempat mereka melakukan sortir surat suara dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Mapolres Sampang.
Hingga pukul 09.00 WIB, pihak KPU Sampang belum bisa dimintai konfirmasi terkait tuntutan para pekerja ini.(*)
COPYRIGHT © ANTARA